Friday, August 20, 2010

LIHAT!




Kurcaci nangis
Dengkul di tekuk
Kepala tunduk tangan membenam wajah
yang jatuh hanyalah air mata
bagi
mu

mengukir arca kesedihan
menggarit mimpi di hampar tanah
Ranah hati bercampur debu sungkawa
pun remuk
terbiar
Untuk sejenak letakkan gundah di tengah padang tabah
pelan dan pelan
Coba diam perhatikan
biarkan ia tertidur
sekejap
lelap lelap
Hingga bangunnya adalah menemu sadar
melihat arti di sisi fajar
pijar
pijar

***************


Lonk 2010

0 apresiasi sahabat:

Post a Comment

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR