Tuesday, November 30, 2010

Sebelah Rumah yu Nani



Wahh 

dinginnya kedalam sum sum
mana sarung
koq beda ya dengan rumahku dikampung
jauh gunung atapnya melengkung
bawah gedung
hei kawan sini lo aku ajarkan
jangan segan nipu juragan cari alasan buat plesiran
tamasya nggak usah biaya
lha daripada kerja 
yang cuma tidur ndak ngapa ngapa 
apalagi hari ini
ada janji sebelah rumahnya yu Nani 
itu tu yang banyak permadani
yach
itung itung  cari relasi dagangan kursi 
kalau nanti ada yang nentang
ah gampang
kan tinggal bilang 
gitu aja koq repot, kan cuma uang recehan 

..............................

Lonk.2010.(ekspresi anak negeri) 


* Kemarin *



Kemarin paman datang
kalung kembang
bawa bintang
horeee
bapak senang
cium kaki 
cium tangan
salaman
cepat sana bikin hidangan satu kenangan
nasi goreng buat makan 
setelah itu
kita jual  bangsa ini
lalu ditukar
apa kabar

kita hebatkan? 
........................




Lonk.2010. (ekpresi anak negeri)


(catatan yg baru sempat aku tampilkan ketika kemarin paman datang) 



Retak



Dicermin retak
gemeretak yang muda membuang konak
berteriak jalang
menantang pandang
serigala usang berbulu domba
sini
sana
dimana
apa dibawah ketiak berpalu kayu berjubah hitam dikolong meja
atau dibelakang bokong bokong kursi berlidah satu bercabang dua
mendesis melata
berkaca sudah
muka pecah terbelah belah
bingkaipun sekarat membusuk urat
njepat
cermin sadar jatuh atas tembikar
pyar
ambyar
kepyar kepyar
mukapun hilang dikaki merah berdarah segar
hemm
apa benar nalar?

.......................
Lonk.2010.(ekspresi anak Negeri) 

Tuesday, November 23, 2010

Saturday, November 20, 2010

RESAH




Yang limbung tak senandung jauh kidung
sumbang meniti tembang
puncak rambang
menangkap kembali bait syair terlepas
tanpa jiwa tanpa nafas

Gelisah nurani terjungkal
nyeri terkapar
rimbun belukar
muka tercakar calar
pada angan

pada mimpi
pada jiwa kembara sepi memakna sunyi
sendiri yang bukan berarti mati
desah menghilang kesah menghalang

hidup lagi bujur bangkai anak derai
lungkrah aku terjamah
desah lemah
aku
;pun lelah

OOooo,keresahan jiwa bersemayam
pergilah dikau membelah angan
biarkan kusendiri 
cari gurindam hilang tenggelam 
dijeram hati
dipalung waktu
disamudra rasa kejenuhan

pulang mengambang
lalu
kuhidang kenang


Selagi kaki yakin berdiri
takkan langkah berundur lari
hindar pongah luruh resah
lawan hitam jelaga
agar memerah sewarna darah

Dan andai 
nanti nafas berhenti

maka
usailah sudah
ini kisah



..........................
Lonk .2010. (ekspresi sepi)

Friday, November 19, 2010

Keranda Hati


Kutanam anak kayu jati diladang hati
andai membesar
kupahat ia jadi keranda
jika nanti
ikhlas kata ditulus jiwaku mati
dan membusuk akhirnya


Kutanam pula serumpun bambu
andai merimbun
kusimpan saja tajam bilahnya
tuk memotong lidahku
jika nanti tak mampu lagi berteriak benar adanya

Tapi
biar sebidang kusisa ladang
menjadi hampar dipusaraku
setelah hati mati peduli
maka
kurela punah binasa
terkubur hilang tak malukan dunia

........................................

Lonk.2010
.

Friday, November 12, 2010

Simpang Cinta .


Diam
malam  panjang
aku hilang
aku pedih tak terbilang
pertanyakan kelemahan cinta kian usang
disini
menanak ribu resah
dikurung gelisah
bersandar dipohon kasih kita ambang tumbang


berdaun layu
beranting pilu
berakar reput cinta membusuk 
dimakan cacing cacing kebohongan
darimu


aku pula yang terbentang dari gelimpang sisa percaya 
yang berkali kali kau tikam
ulang berulang 
sampai kapan?
Lihat
setiamu yang sudah berkarat
hingga batas sabarkupun semakin pula sekarat
Jadi
untuk apa itu air mata?
apa cukup tuk membasuh lukaku bahkan menutupnya?
apa bisa kembalikan lagi senyumku yang pergi 
dalam kecewa
kurasa tidak
Mengapa masih saja kau bisa menangis
mengharap lagi maaf dan maafku 
yang sebenarnya telah lama kau persendakan
kau lecehkan
bahkan kau injak injak dengan duri duri pengkhianatan
yang kau lakukan
Ohh..jangan
aku sudah terlanjur kenyang dengan babak  penyesalanmu
meratapmu
melututmu
merayumu pada ampunku
Toh masih saja kau tusuk juga akhirnya percayaku 
dengan sembilu

Sudahlah…
Simpang itu nyata semakin jelas arah
maka
pergilah
kuberi maafku
tapi tidak untuk kau kembali 
padaku

************************


Lonk.2010.(ekspresi hati)

Saturday, November 6, 2010

Dik...Bobok ya.



Dik
bobok ya
jangan nangis
nanti abang jadi sedih
usah biar mata mata tega itu menjeling liar
kita ini bukan cengeng
tapi lapar


lihat tugu disana
dulu
kata ibu
disitu bapak mati dibantai massa
nyolong selembar bendera
untuk alas tidur kita

Dik
bobok ya
jangan rewel
nanti orang jadi bawel
Mereka bilang
kalau gembel dilarang ngeyel

Negeri kita sebatas tangga lusuh jembatan penyeberangan
dibawah kaki kaki sama dekil menyebar uang recehan
jauh dari dasi
mimbar pidato
bahkan pakar tanda tangan
Bumi kita hanya kardus kardus sampah
Perut kita diisi sisa makan dari mulut mulut yang muntah

Nanti
kalau ada suara “MERDEKA”
jangan percaya
itu hanya untuk mereka
BUKAN KITA

.................................


Lonk.2010 . (ekspresi anak negeri)

BERBAGI DAN SALING BELAJAR