Yang limbung tak senandung jauh kidung
sumbang meniti tembang
puncak rambang
menangkap kembali bait syair terlepas
tanpa jiwa tanpa nafas
Gelisah nurani terjungkal
nyeri terkapar
rimbun belukar
muka tercakar calar
pada angan
pada mimpi
pada jiwa kembara sepi memakna sunyi
sendiri yang bukan berarti mati
desah menghilang kesah menghalang
hidup lagi bujur bangkai anak derai
lungkrah aku terjamah
desah lemah
aku
;pun lelah
OOooo,keresahan jiwa bersemayam
pergilah dikau membelah angan
biarkan kusendiri
cari gurindam hilang tenggelam
dijeram hati
dipalung waktu
disamudra rasa kejenuhan
pulang mengambang
lalu
kuhidang kenang
Selagi kaki yakin berdiri
takkan langkah berundur lari
hindar pongah luruh resah
lawan hitam jelaga
agar memerah sewarna darah
Dan andai nanti nafas berhenti
maka
usailah sudah
ini kisah
..........................sumbang meniti tembang
puncak rambang
menangkap kembali bait syair terlepas
tanpa jiwa tanpa nafas
Gelisah nurani terjungkal
nyeri terkapar
rimbun belukar
muka tercakar calar
pada angan
pada mimpi
pada jiwa kembara sepi memakna sunyi
sendiri yang bukan berarti mati
desah menghilang kesah menghalang
hidup lagi bujur bangkai anak derai
lungkrah aku terjamah
desah lemah
aku
;pun lelah
OOooo,keresahan jiwa bersemayam
pergilah dikau membelah angan
biarkan kusendiri
cari gurindam hilang tenggelam
dijeram hati
dipalung waktu
disamudra rasa kejenuhan
pulang mengambang
lalu
kuhidang kenang
Selagi kaki yakin berdiri
takkan langkah berundur lari
hindar pongah luruh resah
lawan hitam jelaga
agar memerah sewarna darah
Dan andai nanti nafas berhenti
maka
usailah sudah
ini kisah
Lonk .2010. (ekspresi sepi)
0 apresiasi sahabat:
Post a Comment
Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.