Friday, November 12, 2010

Simpang Cinta .


Diam
malam  panjang
aku hilang
aku pedih tak terbilang
pertanyakan kelemahan cinta kian usang
disini
menanak ribu resah
dikurung gelisah
bersandar dipohon kasih kita ambang tumbang


berdaun layu
beranting pilu
berakar reput cinta membusuk 
dimakan cacing cacing kebohongan
darimu


aku pula yang terbentang dari gelimpang sisa percaya 
yang berkali kali kau tikam
ulang berulang 
sampai kapan?
Lihat
setiamu yang sudah berkarat
hingga batas sabarkupun semakin pula sekarat
Jadi
untuk apa itu air mata?
apa cukup tuk membasuh lukaku bahkan menutupnya?
apa bisa kembalikan lagi senyumku yang pergi 
dalam kecewa
kurasa tidak
Mengapa masih saja kau bisa menangis
mengharap lagi maaf dan maafku 
yang sebenarnya telah lama kau persendakan
kau lecehkan
bahkan kau injak injak dengan duri duri pengkhianatan
yang kau lakukan
Ohh..jangan
aku sudah terlanjur kenyang dengan babak  penyesalanmu
meratapmu
melututmu
merayumu pada ampunku
Toh masih saja kau tusuk juga akhirnya percayaku 
dengan sembilu

Sudahlah…
Simpang itu nyata semakin jelas arah
maka
pergilah
kuberi maafku
tapi tidak untuk kau kembali 
padaku

************************


Lonk.2010.(ekspresi hati)

0 apresiasi sahabat:

Post a Comment

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR