Tuesday, August 27, 2013

Layung Merindu


Aku biarkan saja dia diam mencari lelap.
  “Tidurlah, malam sudah semakin lewat”.
   Rona wajahnya  jelas sedang menahan rasa gejolak. Antara lelah; lemah; juga sakit yang sekian hari menguji tabah. Suara malam kian sunyi. Maka biarlah aku ikut rebahkan sebentar lenguh jiwa ini, di sisi pembaringan, sambil menatap wajah suamiku yang kini tak bermaya.
  Tiba tiba aku begitu takut:
  “Ya, aku begitu takut kehilanganmu”.
  “Aku begitu takut kau tinggalkan dalam sepi”.
  “Aku begitu takut sendiri menghitung sisa hari hari”.

Friday, August 16, 2013

Geliat Turonggo Yakso



Arak segenap gamelan pesta

Himpun gerak riuh irama
Selami luhur ihwal cerita
Hikayat ksatria tunggang raseksa

Gempita lambang suka hati
Hidup makmur aman damai
Warna warni rupa sesaji
Puji syukur pada Ilahi

BERBAGI DAN SALING BELAJAR