Wednesday, March 31, 2010
*** TAHUKAH KITA ? ***
Bekicot atau bahasa sains nya di panggil Hermaprodites
memiliki 2 organ reproduktif JANTAN dan BETINA...
Ternyata ada juga ya yang kayak gini..
Nasib baik bukan manusia...Andai iya,,,nggak kebayang deh.....
WALLOHU'ALAM...
Labels:
Di Selank Selink Ala Lonk
Monday, March 29, 2010
DI KENANG SILAM
Ceritera
tak bernoktah
jerebu disayat bulan
sembilu
kasih bertahta episod melara
sinambungan cinta
pedih melaram
pedih melaram
Kemana kaki mengatur langkah
sedang ianya lelah penat
perhubungan sentiasa tak berpenghujung
perhubungan sentiasa tak berpenghujung
Temaram mimpi di tasik hati
longlai laut mati
lajak tak bertepi
Adakah lagi kugiran rindu mengalun melodi dondang sayang?
erti cinta tak sehaluan
Merangkai kata nukilan jiwa
abadi pahit balik pusara
------------------------------
by Lonk
Labels:
hati,
Puisi hati
Sunday, March 28, 2010
Ketika Angin Sahabat
Saat angin
itu sahabat
ada tawa berantai bertalikan makna
pecah ego terpaku garis sepi
ada manis bukanlah gula
Ketika angin bersama
ada sapa peluk hangat kata
rangkai biji kesetiaan antara
kemunafikan
ada suka bukan cinta
Dan saat angin ditelan badai
ada tangis meratap ujung kebersamaan
tatih tindih sedih
tangis awal kepergian
Dan angin kinipun hilang
ada duka tabur perih luka tergaram
Duka bukan pada si angin
tapi semua yang ditinggalkan
------------------------------
Lonk. 28.03.2010
ada tangis meratap ujung kebersamaan
tatih tindih sedih
tangis awal kepergian
Dan angin kinipun hilang
ada duka tabur perih luka tergaram
Duka bukan pada si angin
tapi semua yang ditinggalkan
------------------------------
Lonk. 28.03.2010
Labels:
hati,
Puisi hati
Friday, March 26, 2010
Aku hanyalah insanMU
Tersentak ujung tidur
sebuah panggilan mengumandang
Allahu Akbar!Allahu Akbar!
Maghrib telah menjelang
Sedang aku hanya lena dibuai angin
terdampar diulit mimpi tentang semalam
Sudah waktu luruh bersimpuh
sembah kuasa atas kuasa
Sudah masa untuk menghadap
sujud pada segala atas segala
La illaha ilallah....tiada Tuhan selain Mu
Tempat berteduh tempat mengadu
Ampunkanlah khilaf salahku
Elegi spontanitas 28.march.2010
sebuah panggilan mengumandang
Allahu Akbar!Allahu Akbar!
Maghrib telah menjelang
Sedang aku hanya lena dibuai angin
terdampar diulit mimpi tentang semalam
Sudah waktu luruh bersimpuh
sembah kuasa atas kuasa
Sudah masa untuk menghadap
sujud pada segala atas segala
La illaha ilallah....tiada Tuhan selain Mu
Tempat berteduh tempat mengadu
Ampunkanlah khilaf salahku
Elegi spontanitas 28.march.2010
Labels:
Renungan
BERJALAN LEBIH BAIK DARIPADA BERLARI
Ingin aku belari,,
Jauh,,ke bukit pelarian
Berharap kan aku dapat
Kehijauan kan ku sapa
Aku menjerit,,,bersujud ku di bukit yang terjal
Dengan membawa seribu harapan
Sang bayu meniup ke galauan
Mataku perih ,kian berderai
Menatap jurangnya kenistaan
Dalam kelam,gelap dan curam
Sadarkah aku,,,akan kenyataan?
Andai pohon rindang itu
Mampu menaungiku dari segala cuah hujan
Takkan aku menangis dalam kedingingan
Sungguh aku tak mampu
Bayangan itu
Selalu ada dan tak pernah sirna
Mengapa,,???
Haruskah aku bertanya, sedang aku tau jawabnya?
Bialah ku simpan angan itu di dalam
Entah sampai kapan
Bialah semua itu tebawa oleh waktu
Perjalan waktulah yang menjawab semua itu
Biar bejalan apa adanya seribu angan angan,,,,
Hmmm....
-----------------------by FAFA CeBlitar
Labels:
Sahabat
*** BUAT SAHABAT YANG JAUH DI SEBERANG ***
Rintik gerimis terasa syahdu
menemani sepi hatiku senja ini,
Nampak di kejauhan...
Awan kelabu berarak tergesa ke arah timur
menuju peraduan di balik gunung,
Sang malam tampaknya tengah muram
karena sang rembulan tak jua menampakan sinarnya,
Ku hentikan sejenak awan yg tengah sibuk berlari...
Kan kucoba titipkan salam dan rinduku padanya,
Semoga iya berkenan
Dan tak lupa menyampaikan,
Kan kunanti...
hingga fajar terbangun karena kicauan burung nan riang,
Ku berharap... Semoga embun pagi sudi memberiku kabar
Bahwa titipanku tlah tersampaikan,,,,,
-------------------Karya dari INDRY Sugiarti I.S
Labels:
Sahabat
Thursday, March 25, 2010
*** Satu Jalan Suatu Cara ***
Jika...
Masih saja kau terasing
Dalam kesendirian di jiwamu
Coba...
Kau mengerti akan hidup
Jalanmu masih panjang tuk berubah
Menangislah...jika itu memang satu jalan
Untuk kau tersenyum
Tersenyumlah...jika memang itu suatu cara
Untuk kau kembali
Smoga...
Kata pilu lara hati
Hanya satu ujian untuk kita
Rasa rindu, cinta atau kasih
Rentang tiarai sayangmu terbang tinggi
Menangislah...jika itu memang satu jalan
Untuk kau tersenyum
Tersenyumlah...jika memang itu suatu cara
Untuk kau kembali
Sadarkan mimpi pergi biarlah
Apa guna untuk mengenangnya
Luka di hati kini usailah
Kata sedih jadikan gembira
Lupakan tangis...dan tersenyumlah
Mungkin esok ada bahagia
Hapuskan sedih hilangkan sudah
Hidup pasti khan ada cahaya
Masih saja kau terasing
Dalam kesendirian di jiwamu
Coba...
Kau mengerti akan hidup
Jalanmu masih panjang tuk berubah
Menangislah...jika itu memang satu jalan
Untuk kau tersenyum
Tersenyumlah...jika memang itu suatu cara
Untuk kau kembali
Smoga...
Kata pilu lara hati
Hanya satu ujian untuk kita
Rasa rindu, cinta atau kasih
Rentang tiarai sayangmu terbang tinggi
Menangislah...jika itu memang satu jalan
Untuk kau tersenyum
Tersenyumlah...jika memang itu suatu cara
Untuk kau kembali
Sadarkan mimpi pergi biarlah
Apa guna untuk mengenangnya
Luka di hati kini usailah
Kata sedih jadikan gembira
Lupakan tangis...dan tersenyumlah
Mungkin esok ada bahagia
Hapuskan sedih hilangkan sudah
Hidup pasti khan ada cahaya
Labels:
Lirik lagu Lonk
*** SURAT CINTA PERTAMA ***
Teruntuk kasihku...
Yang jauh di sana, di ujung bahagia.
Salam manis dariku yang slalu menunggumu
Disini...
Di belai lembut mega lembayung sutera jingga
Ku rangkaikan dalam suratku.
Memanglah harus ku akui...
Ini surat cinta pertama, dalam hidupku.
Jadi maaf-maaf saja
Bila rangkaian rayuanku, teramat manis.
Hanya satu yang ku inginkan...
Satu kata khan terucapkan...
Ku cinta...padamu.
Hanya itu yang sanggup ku kiaskan
Dan hanya itu yang sanggup aku lakukan
Iya tidak nya , jawaban darimu
Sbagai pengobat gelora api cintaku
Kiranya cukup sampai di sini...
Goresan surat cinta pertama
Untukmu....
Kota ini...
Jadi saksi...
Yang menyayangmu......selalu
AKU
Yang jauh di sana, di ujung bahagia.
Salam manis dariku yang slalu menunggumu
Disini...
Di belai lembut mega lembayung sutera jingga
Ku rangkaikan dalam suratku.
Memanglah harus ku akui...
Ini surat cinta pertama, dalam hidupku.
Jadi maaf-maaf saja
Bila rangkaian rayuanku, teramat manis.
Hanya satu yang ku inginkan...
Satu kata khan terucapkan...
Ku cinta...padamu.
Hanya itu yang sanggup ku kiaskan
Dan hanya itu yang sanggup aku lakukan
Iya tidak nya , jawaban darimu
Sbagai pengobat gelora api cintaku
Kiranya cukup sampai di sini...
Goresan surat cinta pertama
Untukmu....
Kota ini...
Jadi saksi...
Yang menyayangmu......selalu
AKU
Labels:
Lirik lagu Lonk
Wednesday, March 24, 2010
SATU AYAT DI KATA SAHABAT
Tika senja jemput siang jadi malam
bermulalah
kidung para sepi
tunduk
sesak
hela perih nafas sunyi
hentak diri
hela perih nafas sunyi
hentak diri
jatuh
keseorangan
Tika hati
bertanya
gerangan
apa bayang kemudian?
tak satupun
jawab terjumpa
gemertak
sejuk gigi beradu
cela sunyi sepi tanyamu
cela sunyi sepi tanyamu
Sebenarnya
Mungkin benar kita larut dalam kesombongan
Menanam benih duri jambangan
Mekar bunga semalam lupa layu;
igin di dewakan
Apa yang kau cari?
Bertumpuk tak di kenal
bersama tak tersapa
berkata tak bermakna
Jejal letih silih tindih,
mencari sejati?
satu diantara seribu
Berkata sudah kalikali sahabat ada di tulus hati
tika siang menjadi malam pun
hati sahabat masihlah tercantum
Sebalik diam ia berkata dalam hatinya
Kami datang tanpa kau undang
Bila kau sepi, kami datang sekedar menemani
Bila kau rindu,kami datang dan menghiburmu
Kala kau terlena,kami juga datang tanpa kau menyadarinya
SAHABAT BUKAN TENTANG SIAPA DAN BERAPA
TAPI KENAPA DAN MENGAPA
......................................................
Lonk.24.03.2010
Labels:
Puisi hati
Monday, March 22, 2010
HANYA DENTING
Denting
sayup sunyi jemput angan
terbang alun
kilas benak ditambatkan
kilas benak ditambatkan
Tari lentik jemari kusam tak henti
sigap usik dawai khayal
sigap usik dawai khayal
riuhrendah
celaru hidup tertanggal sudah
celaru hidup tertanggal sudah
Denting
pelan bisik tajam
tembus dinding batu angkuh
pesona hanyutkan tabir hati tercalar
Sejenak aku terpana karismamu;
-denting
Sampai mata terpejam
yang terdengar
hanya denting
denting
dan denting
taksub menilai malam
----------------------------
Lonk's Copyright.22.03.010.
Labels:
hati,
Puisi hati
AKU TAK TAHU ARTINYA
Titik embun
sejuk malam
tembus tubuh belulang perih kelana
duka
sayat bagai sembilu
caci;
tebar ludah angkuh alam
tebar ludah angkuh alam
Pada detik embun menitik
pelanpelan
belah batu jadi pisau
belah batu jadi pisau
toreh pedih garami kenyataan
Mampukah sebatang hidup teriak pada ketidakadilan
sedang berbisikpun sungguh tak mampu dilakukan
Yang ada hanya cerita
tentang tangis dalam tawa
tentang sedih tanpa air mata
senyum manis tak selalu bahagia
Hidup
bak panggung sandiwara
---------------------------
Lonk.(ekspresi hati)
Labels:
Puisi hati
Sunday, March 21, 2010
Kidung Seorang Ibu
1/
Anakku
andai waktu tibalah kini
maka kupetikkan dikau sedikit tentang hidup
yang nanti akan kau sampai.
Anakku
bila kau lahir, semai hatimu dengan kerasnya tangis
tutup telingamu dari semua bisikkan
sesungguhnya ia belumlah layak untuk kau dengarkan.
Tutup hidungmu dari segala bau
yang belum pantas kau menghirupnya.
Dan tutup matamu dari sinar yang mengajar tunduk di awal kesesatan.
Ibu berpesan, maka bukalah inderamu saat ayah datang
menyambutmu dengan selaksa puji pujian
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Mengiring jasad suci di celah suara Adzan.
2/
Anakku
Saat kau kecil ibu slalu berkata
Bila kau besar anakku, jadilah surya di waktu siang
jadilah bulan di waktu malam.
Surya tanpa lelah tanpa pamrih dalam berkorban.
Bulan tiada jemu temani bintang berikan terang.
Anakku
Kini dikau sudah besar
Jagalah tingkah lakumu laksana para ksatria dalam pewayangan.
Jagalah tutur katamu laksana kholifah sahabat Nabi
niscaya akhlak khan menuntunmu ke jalan keridlo'an.
3/
Anakku
Tak terasa kaupun sudah dewasa
maka ingatlah apa yang Ayah Ibu ajarkan.
Jangan tertipu hembusan angin
dia khan membawamu dalam lingkaran duka.
Usah kau silau gemerlap dunia tiada hakiki penuh manis madu ilusi
Ingatlah, adanya hari pembalasan.
Kau sayangku anakku.
Sini nak dekat Ibu
Nak
ingat pesan Ibu ya
----------------------------
Copyright://Lonk.2010.
Original content:(Dblog ala Lonk ).
Labels:
kasih
Retak menanti belah.
Terpuruk dalam kegalauan hati
menangis tak mungkin
tertawa mana bisa
Tulis penuh rintih
hapus resah, benak penuh jelaga warna
hapus resah, benak penuh jelaga warna
Singgasana percaya lama didirikan
sembah rebah
kaki petua(lang) jatuh tersembam
kaki petua(lang) jatuh tersembam
Lemah kidung sedih syairkan sungkawa
Duhai para leluhur rasa keikhlasan
Sudah butakah mata?
Sudah tulikah telinga?
Tak melihat tak mendengar
warisan usang ditertawakan
Pecah!
pecahlah sudah kesucian mayapada
Lelah!
lelahlah sudah terbujuk desah tirani jiwa
Perang di ujung kekalahan
tegar air mata menyerah
ditoreh tajam sembilu duka
rebah;
pecah;
dan lelahkah sudah untuk satu ketulusan
-------------------------
Lonk.(ekspresi hati)
Sudah butakah mata?
Sudah tulikah telinga?
Tak melihat tak mendengar
warisan usang ditertawakan
Pecah!
pecahlah sudah kesucian mayapada
Lelah!
lelahlah sudah terbujuk desah tirani jiwa
Perang di ujung kekalahan
tegar air mata menyerah
ditoreh tajam sembilu duka
rebah;
pecah;
dan lelahkah sudah untuk satu ketulusan
-------------------------
Lonk.(ekspresi hati)
Labels:
Puisi hati
ANAMUNG ATI KANG NGERTENI.
NDUK
Ora rina ora wengi
sliramu tansah dadi talining kangenku.
Ora rina ora wengi
sliramu tansah dadi sesulihing atiku.
Kadya wewayangan surya sinambung dalu
tan ana kang bisa angudhari
antebing rasa sajeroning kalbu.
Ananging
bebasan cahya sinirat ana layang kang tanpa katulis
aku mung bisa narima
anglenggana marang karsa tan bisa amiwiti.
NDUK
apa sliramu ora ngerteni
ginawang sliramu ing sakedheping netra.
Rupa ayu anyendhal pucuking ati tumiba nendra.
Bebasan angrerakit lampahing mangsa
kang ngukir kangening dalu kelawan rina
NDUK
umpama sliramu wus rumangsa
aja cidra mring pangucaping atimu.
Jumangkah galih sarira
lumampah angreronce anggayuh bagya
angasta tulusing puja rasa kang aran tresna.
Bak sinigar jambe sairing,
mahargia rasa kang tumedhak salebeting sukma,
ing satengahing para janur kang lagi lumengkung.
NDUK
Mung cukup samene sakabehing pangucapku.
Saumpama salah paringana pangapuramu.
Aku mung nggawa rasa
kang kebak ing tulusing atiku.
---------------------------
Lonk'copyright. 21.03.2010.
Labels:
Puisi hati
Subscribe to:
Posts (Atom)