Terpuruk dalam kegalauan hati
menangis tak mungkin
tertawa mana bisa
Tulis penuh rintih
hapus resah, benak penuh jelaga warna
hapus resah, benak penuh jelaga warna
Singgasana percaya lama didirikan
sembah rebah
kaki petua(lang) jatuh tersembam
kaki petua(lang) jatuh tersembam
Lemah kidung sedih syairkan sungkawa
Duhai para leluhur rasa keikhlasan
Sudah butakah mata?
Sudah tulikah telinga?
Tak melihat tak mendengar
warisan usang ditertawakan
Pecah!
pecahlah sudah kesucian mayapada
Lelah!
lelahlah sudah terbujuk desah tirani jiwa
Perang di ujung kekalahan
tegar air mata menyerah
ditoreh tajam sembilu duka
rebah;
pecah;
dan lelahkah sudah untuk satu ketulusan
-------------------------
Lonk.(ekspresi hati)
Sudah butakah mata?
Sudah tulikah telinga?
Tak melihat tak mendengar
warisan usang ditertawakan
Pecah!
pecahlah sudah kesucian mayapada
Lelah!
lelahlah sudah terbujuk desah tirani jiwa
Perang di ujung kekalahan
tegar air mata menyerah
ditoreh tajam sembilu duka
rebah;
pecah;
dan lelahkah sudah untuk satu ketulusan
-------------------------
Lonk.(ekspresi hati)
0 apresiasi sahabat:
Post a Comment
Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.