Monday, August 9, 2010

Hom Pim Pa saja




Penguasa bincang atap bulat tanpa tiang
Sejati penyangak
pusat kota


ana
enak
penak
mu
kau pikirkan


Bono
Entek
Matek
ku
kau ciptakan

Tengok kiri
tengok kanan
Kedip mata jelalatan
Dermawan berbagi rezeki sesama
sendiri
Negri salah kaprah
Bubrah
Dedemit polah
Bungah

Dan cerita
nun jauh di sana
pun bermula

Padepokan talanguang
sepi
kusyuk
semedi
Di iring lagu symponi kenyang
para empupun bertapa brata
Lihat air liurnya
di tipi tipi
di koran koran
di mata mata yang haknya dimakan

Dua puluh lima menit mimpi
buka mata pasang aksi
baca segala mantra abra kadabra
Ilmu kebal bukan senapan tapi tumbal anti tangkapan
ajian lembu sekilan
warisan maha guru kisah kolosal
pembawa sial

Baru lima menit
Air ludahpun baru tertelan
Raja paksi segak tidak tegap bukan
tunjuk wewenang

Katanya:
"Rakyat harus senang"

Jadi
"Keputusan mestilah matang"

"OK,begini caranya"
"DEMI SESAMA dan se ADIL ADILnya"
"Bagaimana"
"Kalau kita"
"HOM PIM PA saja"


Ide cemerlang bukan?

-------------------------------------------------------
Lonk

0 apresiasi sahabat:

Post a Comment

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR