Saturday, July 24, 2010

TIBAN (sang laga tua)



Tabuh rentak
Irama sorak kepung gerak
Dwi raga tegak bersemuka
Maju yang beradu


Janur gunung tinggallah tulang
Mata ujung kira sebatang
Ikat
Jelmakan cemeti para ksatria

Jiwa jiwa jantan
Petarung sejati beraksi
Atur langkah
Lengahmu padah

Gelegar cambuk belah ari
Pedih
Memang
Tak sepedih hilangnya dimuka negeri
Sayat menganga luka dicipta
Sakit
Benar
Tak sesakit lupamu sang generasi

Kayu lobang pengiring laga
Kecut
Saksi bisu darah tumpah
Tradisi usang yang kian punah
Ranah
Mengapa?
Entah…..

-----------------------
by Lonk
Posted by Unknown at 11:08 AM
Labels:

4 comments:

  1. elok langitaJuly 24, 2010 at 7:20 PM

    sereeem kayaknyaa.. hehehe... :D

    ReplyDelete
  2. AnonymousJuly 26, 2010 at 12:17 PM

    Sukses selalu Sob..kunjung balik ya..thanks udah berkunjung ke blog saya
    softwarebali

    link saya disini kok ndak bisa diklik ya..tlnk di cek..ya..nanti pasti saya backlink..

    ReplyDelete
  3. maryaJuly 26, 2010 at 2:21 PM

    kunjung sahabat skalian numpang isi kotak komen.... ^^

    semangat ngBLOG

    ReplyDelete
  4. renovasi rumahJanuary 22, 2013 at 7:22 AM

    keren bgt niy syairnya

    ReplyDelete

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

Subscribe to: Post Comments (Atom)

BERBAGI DAN SALING BELAJAR