Sunday, July 18, 2010
*** Mutiara Tertinggalkan***
Lama sudah kaki melangkah
memuas asa pada gemerlap
yang aku sendiri tak yakin itu apa.
Dalam hening kala sunyi aku tak berdaya
ada sedih
menindih sungkawa ini hingga luluh dan menjadi lemah
Aku rindu
pada belaian tangan-tangan legam
yang dengan kasih me-nina bobokkanku.
Rindu pada suara-suara serak yang berdongeng
tentang si kancil
atau tentang si pinokio.
Aku kangen...
Kangen pada sosok yang mengenalkanku pada hidup
memarahiku dengan kasih
yang tanpa lelah menuntunku untuk berjalan dan bertahan.
Namun sekarang aku masih di sini
jauh dan jauh
sepi dan sepi.
Katanya rambutmu tlah putih
katanya gigimu tlah ompong.
Aku sedih,,
kenapa semua itu hanya katanya dan katanya.
Kemana aku selama ini?
Apa yang aku cari?
Maafkan aku,
Ayah,
Ibu
Mataku tlah gelap pada ilusi
hingga sebenar mutiara telahpun tertinggalkan
sudahpun terlupakan.
Aku ingin bersimpuh,
aku ingin bersujud
Mengharap belas kasihmu untuk termaafkan
Ampun beribu ampun,
hamba mohon harap di ampun
Tapi apakah itu cukup untuk menghapus dosa-dosa?
Dari zuriat seperti aku
yang sudah selayak si Malin Kundang
---------------------------------------------------
Copyright.Lonk
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
smoga rindu kepada sang ibu membwa keberkahan.. :D
ReplyDeleteblognya engga ada exchange link,cuma follow aja.. hehe