Sunday, August 7, 2011

Membaca Berita


Membaca berita
anak anak menadah tangannya
dipaksa
Ibu ibu merelakan bayinya
disewa


yang lantas menjajakan sandiwara sedih
yang lalu peragakan teather ratap dan airmata
di ruas ruas jalan
lorong lorong pertokoan
lampu merah simpang perempatan
dan
sutradara
jigang dibelakangnya

Bahkan payung negeriku pun bermata gambar
berlidah hambar
Terbeliak namun tak sadar
Berteriak hanya di tv dan surat kabar
Bagaimana harus menyebutnya?
Tak genap indera atau kurang akalnya?

Apa mungkin mereka juga sama
disewa
sutradara jigang dibelakangnya.

(Disetiap Ramadhan negeriku mengaut laba dari menjajakan bocah dan bayi pada mafia ).

.....................................................

Copyright.Lonk@jb20110708.07.47pm.


4 comments:

  1. menyimak berita..berduka cita

    ReplyDelete
  2. Masyaallah... saya akan selalu optimis, bila suatu saat kelak negeri ini akan sejahtera.

    ReplyDelete
  3. Follow nomor 34, follow balik iya, Gan...matursuwun

    ReplyDelete
  4. Terimakasih atas kunjungannya kang Ibrahim..atas apresiasinya diblog kecil ini...salam. Dan pasti saya juga berkunjung datang...

    ReplyDelete

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR