Dblog ala Lonk
Sempit dikerumun lapang
sukar berjiran senang
susah lalu dicari
duka pula jadi perbualan.
Mungkin itu juga tentang kita?
Kita yang mudah menyalak pada sebatang
resah
menguak seberapa banyak tabir rahasia
lalu telanjanginya dengan sekumpulan canda.
Kita adalah benar atau di-benarkan.
pada entah salah atau di-persalahkan.
Benar harus selalu berpihak pada kita meski terkadang dipaksakan.
Itu kita?
............................................
Copyright//Lonk.23.11.2011.
puisi nya puitis bnget, mski saya belom paham betul mksudnya. :)
ReplyDeletebtw, follow back sukses. :)
@SOK~makasih mampirnya,makasih komennya,makasih suportnya.hanya begini saja yg saya bisa.btw semangat dan sukses brother,,cayoo.
ReplyDeletebenar.. kadang2 kita eh bukan.. aku.. seperti itu..
ReplyDeletehal2 resah malah terlihat besar bahkan dipaksakan.. hmm.. dalem banget nih maknanya~
@Nurmayanti Zain~kalau engkau dan aku merasa,berarti benar,itu 'KITA' sis.
ReplyDeleteAku hanyalah melihat dgn mata lalu dgn hati aku me-rasa maka tertuanglah jadi larik kata kata setulusnya.Salam.
Nice artikelnya.... hehehhe
ReplyDelete@Teja HTC~ makasih sudah berkunjung master tutorial..salam.
ReplyDeletepuisi yang simbolik dan sangat menyengat..
ReplyDeleteaku suka..
maaf baru sempat lagi berkunjung
Terimakasih kunjungannya mbak Ayano Rosie.Aku masih terus belajar.Salam.
ReplyDelete