Sunday, October 31, 2010

Layang Layang Merahku



”Jika itu maumu terbanglah”
“turuti angin”
“ ikuti awan awan  tanpa arah”

termangu
digelisah telapak kaku
mendesah
diselepas pisah itu
Pergimu adalah kala putus lembut temali
tika simpul enggan tercantum lagi


Harus berkata apa aku pada hampar hijau
pucuk menguning
bahkan larik larik pematang
andai mereka bertanya tentang kabarmu
esok hari

Apa perlu kubilang
“Lihat..”
“Layang layang merahku menari tinggi dilangit biru”
“bergiwang renda renda berkalung mega laksa kelabu”

Lalu bagaimana pula aku berkisah pada gubuk
orang orang sawah
pada topi petani
pada rumput kanan kiri
yang sedari tadi tak begitu jelas melihatnya


(dan ketika pipit melintas tangan itupun lalu melambai tiba tiba)

…………………………………………

Lonk 2010 . (ekspresi kisah
)

0 apresiasi sahabat:

Post a Comment

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR