Saturday, July 14, 2012

CiTuTiTa (cinta jatuh ditimpa tangga)


   
                    
Selamat bobok sayang…J
       Ihhternyata dia masih setia dengan pesan ringkas romantisnya.
    Disetiap malam, sebelum ku lelap menuju lena. Yang pasti bibir ini akan lekas tersenyum sembari bergumam: “Aku sayang kamu mas...” 
Hela nafas dalam-dalam.
Mata lekat pandangi sosok tampan hias wallpaper, ah matanya…ah hidungnya…ah kumisnya.
Ah! benar-benar ku mabuk kepayang.
Dekap hangat muka HP hangat di dadaku, hadirlah lagi wajah itu dalam tidurku. Ingin pula rasanya singgah dibawa mimpi, ulang indah nota cinta tempo hari.


        Entah sudah berapa lama angan ini mula terbang, saat alunan HP lalu memanggil beriring getar.

  “…Aku ingin menjadi… mimpi indah… dalam tidurmu…”

    Uhh…senandung ‘Dealova’ yang kutunggu. Aduhai syahdu mengusik kalbu. Selalu saja bisa bangunkan lena dengan senyumku.
                “Hallo…met malam sayang. Kangen ya?” sapaku manja dengan mata yang kembali terpejam. Tapi aneh, yang ada hanyalah hening dan hening. Sunyi tiada jawaban.
                “Hallo!…hallo!…hallo!...” terus saja aku memanggil penuh rasa penasaran.
Hingga ketika tiba-tiba telingaku mendengar sekilas isak misteri dari seorang perempuan, sontak aku terdiam. Siapa dia gerangan?

           Suasana kian mencekam beradu diam. Yang ada hanyalah tanda tanya sisi gelisah kelu lidah yang kaku bisu, meneka jawaban.
Ada hembusan nafas yang begitu berat di seberang, sebelum serak isak itu sendat bertanya, lirih nyaris tak terdengar.
            “Maaf mbak, apakah benar anda yang bernama Ana?”
            “Benar. Dan kamu siapa?” kujawab dan balik bertanya.
            “Kita ini adalah sama-sama wanita, mungkin juga punya hati,rasa dan naluri yang sama. Maka tolong mengertilah. Kasihani anak-anak yang masih kecil mbak, jangan pula lantas mereka menjadi korban. Bila perlu,saya rela melutut di kaki anda. Kenalkan, nama saya Dewi. Isteri mas Jarwo.”

   Wajahku memerah. Pengakuannya bagai sebuah tamparan yang teramat sangat menyakitkan. Tak terasa HP telah menjauh dari telinga,basah pipi ini tiba-tiba ketika suara sayu pelan namun tajam itu masih lagi berbicara. Luka hati ini sungguh terasa perih. Tak sanggup lagi aku menanggungnya.

Oh,malangnya nasibku…
Bagaimana dengan harga diri ku?
Bagaimana dengan cinta ku?
Bagaimana pula dengan uangku yang kau habiskan… mas Jarwo?


Ahh…!
Bajingan…!


...........................................
Lonk's copyright.14072012.


2 comments:

  1. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mksh mampirnya.kunjung balik itu pasti. salam

      Delete

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR