Sunday, May 22, 2011

Puisiku beralas daun pisang


Gumpal emas sejunjung
terhampar megah nian bertilam
tersergam mewarna warni menawan tinggi gunung
mengkotak katikkan cakrawala
lalu merubah biru laut jadi pelangi

“bukan”

pada puisi
pernah aku berpesan
disini
biar hijaumu kuhidang
nikmat beralas daun pisang

 ........................................

            Copyright.Lonk.


4 comments:

  1. Puisi ini sungguh cerdas dan puitis. Tergetar jiwa, tersanjung gairahku membacanya.
    Kang Mas Lonk, boleh gak kalau sewaktu-waktu puisi panjenengan saya kirimkan ke tabloid prigibeach.com?

    ReplyDelete
  2. Buat kangmas (Cah ndeso) dipersilahkan pada siapa saja yg sudi menikmati ataupun berbagi setiap goresan kecilku.hanya ini saja yg bs kuberi dan yg termampu.Salam hormat buatmu.

    ................
    Tary..pa kabar curahan isi hati?

    ReplyDelete
  3. Alhmdlh sae kang alie
    Wekku tak ganti jeneng xixixi

    ReplyDelete

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR