Membeli mimpi disudut gang reality
tak cukup uangku?
tak pandai menawar?
atau
tak becus melobi?
Padahal cuma ini yang kupunya
Hanya itu yang ku ada
Setelah sekian lama jajakan seribu penat
dirikan sebaris hajat
ah!
ternyata tak cukup juga (katanya)
Sepertinya bandrol bandrol yang terpampang
tanda harga dijanjikan
hanya iklan
Usang!
Membingungkan!
Selalu saja dia bilang
itu harga kemarin bukan sekarang
berulang ulang ulang ulang!
Sekali lagi aku harus pulang
Dan melihat anakku menangis
Menatap istriku bersedih
Membasuh perih yang kembali
dan kembali
di kesekian kalinya
Padahal
aku hanya ingin membeli mimpi
Tak pantaskah?
Tak layakkah?
Jika diberi harga yang sama seperti lainnya
………………………………………………
Copyright. Lonk 2011. (syair hati )
tak cukup uangku?
tak pandai menawar?
atau
tak becus melobi?
Padahal cuma ini yang kupunya
Hanya itu yang ku ada
Setelah sekian lama jajakan seribu penat
dirikan sebaris hajat
ah!
ternyata tak cukup juga (katanya)
Sepertinya bandrol bandrol yang terpampang
tanda harga dijanjikan
hanya iklan
Usang!
Membingungkan!
Selalu saja dia bilang
itu harga kemarin bukan sekarang
berulang ulang ulang ulang!
Sekali lagi aku harus pulang
Dan melihat anakku menangis
Menatap istriku bersedih
Membasuh perih yang kembali
dan kembali
di kesekian kalinya
Padahal
aku hanya ingin membeli mimpi
Tak pantaskah?
Tak layakkah?
Jika diberi harga yang sama seperti lainnya
………………………………………………
Copyright. Lonk 2011. (syair hati )
Emange hargane piro to kang Alie
ReplyDeleteXixixixi