Tuesday, May 11, 2010
**** KETIKA CINTA HARUS MEMILIH ****
Sejenak aku kembali pada bayang yang pernah membuatku bahagia.
tika rupa-rupa malam tergiur alunan mimpi
akupun terlelap disebalik kisah nostalgi
Dulu...
kau itu putik yang berjanji mekar menjadi kembang,
Dulu...
Kau itu benih yang coba tumbuh jadi tanaman.
Mana ada duka berani menantang sang gejolak jiwa?
Sedang ia tahu , betapa kuatnya rasa antara kau aku
Mana ada sedih tegakkan muka memandang kesetiaan kita?
Karna ia mengerti , ada kasih yang waktu itu ku kira abadi.
Ah...
Takdir ternyata lebih berkuasa.
Keangkuhan bersama begitu gampang tlah binasa
meratap habis dipenggal ambisi akhir cerita
Kini engkau adalah syahdu dalam bingkisan masa lalu
Kini engkau adalah rindu dalam episode babak cintaku
Bayang itu terpecah di beling tajam serpihan kaca
Terlihat namun tak mungkin aku raba
Aku kini
yang dulu tak mungkin bersua lagi
Biarlah titik itu ada
sekedar baris pelengkap rahsia
Jujur...
Cinta tlah tulus kujaga
Dan bagiku....
sayang itu ada tapi harus ada batasnya
-------------------------------------------
by Lonk
Labels:
Puisi hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 apresiasi sahabat:
Post a Comment
Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.