Thursday, April 29, 2010

Siulan Hati Ujung Malam



Pucuk sangkala tertiup di tabir malam,
lepas busur digelinjang resah 
oh,aku terpanah
tembus perih kulit ari
jiwa gemetar sunyi tak terperi

kosong sepi tengadah tatap langit
mulut menganga nafas tersumbat
kelu cengkam
beku malam semakin jahanam


Jangan panggil si lidah api dari katamu
dan kau terbakar di ujung banggamu
Jangan undang si bibir air dari diammu
dan kau tenggelam di akhir pasrahmu


----------------------------
by Lonk

0 apresiasi sahabat:

Post a Comment

Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.

BERBAGI DAN SALING BELAJAR