Pucuk sangkala
tertiup di tabir malam,
lepas busur digelinjang resah
oh,aku terpanah
oh,aku terpanah
tembus perih kulit ari
jiwa gemetar sunyi tak terperi
kosong sepi tengadah tatap langit
mulut menganga nafas tersumbat
kelu cengkam
beku malam semakin jahanam
beku malam semakin jahanam
Jangan panggil si lidah api dari katamu
dan kau terbakar di ujung banggamu
Jangan undang si bibir air dari diammu
dan kau tenggelam di akhir pasrahmu
----------------------------
by Lonk
0 apresiasi sahabat:
Post a Comment
Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.