Dblog ala lonk
Pipi mungil diselubung awan hitam.
Bukan hanya gelap,tidak hanya pekat.
Bahkan gerimispun sudah pula datang bertandang. Hangat mengalir, basah rambut kecil tunduk tak disisir.
Lidah memang kejam!
Bukan hanya gelap,tidak hanya pekat.
Bahkan gerimispun sudah pula datang bertandang. Hangat mengalir, basah rambut kecil tunduk tak disisir.
Lidah memang kejam!
Iba bangkit dorong nurani dekati sedih yang bersandar, pada lemah tak berpagar.
Belai rambutnya, usap pilunya, hapus isaknya.
“Jangan kau menangis,Denisa”
“Percayalah pada TUhan”
“Takkan ada anak haram”.
......................................................................
Copyright//Lonk.14.12.2011.
0 apresiasi sahabat:
Post a Comment
Kritik dan saran amatlah diharapkan.
Salam hormat & happy blogging.