
Pernah kubilang;
lihat itu mendung tebal
...urungkan
sebentar lagi hujan
Andai faham isyarat gerimis sempat membasah lengan bajumu
pernah menampar lirih keningmu
Yang membisik;
“jangan...jangan...jangan teruskan...kawan”
Pasti kita masih disini sambil ngopi duduk bersembang
Tapi setiamu pada janji tlah pecundangi naluri
lantas katamu;
“Aku harus pergi”,
“melebur sumpah pada bulan tuk berjumpa esok malam”.
Akhirnya
tahukah kau?
kini kami terdiam
mengenang
-mu
tertawan kelam
hilang tenggelam sebelum menemu malam
.....................................................
Copyright@Lonk.2011